Kalimat fiil.madhi:pengertian beserta contohnya

 

Pengertian Kalimat Fiil Madhi Serta Contohnya

Pengertian Fiil Madhi

Pengertian kalimat fiil madhi secara bahasa adalah “kata kerja yang lampau”, maksudnya adalah sebuah kata kerja yang menunjukan masa lampau. Pengertian fiil madhi secara bahasa ini sejalan dengan pengertiannya menurut istilah ilmu nahwu dalam bentuk bahasa arab yaitu :

مَا دَلَّ عَلى حَدَثٍ مَضَى وَانْقَضَى

Artinya : Lafadz yang menunjukan kejadian di masa lampau.

Jadi, setiap kejadian yang terjadi di masa lampau maka itulah yang dimaksud dengan fiil madhi.

Misalnya :

قَرَأْتُ الكِتَابَ

“saya membaca buku”

Kata “قرأ” pada kalimat di atas termasuk kalimat fiil madhi karena kegiatan membacanya dilakukan pada masa yang sudah lewat dan sekarang sudah tidak sedang membaca lagi, jika kegiatan membaca itu sedang terjadi maka namanya bukan fiil madhi akan tetapi fiil mudhari (untuk penjelasan fiil mudhari akan kita bahas pada tulisan selanjutnya).

Lalu, Bagaimana caranya supaya kita mengetahui apakah itu fiil madhi atau fiil mudhari? ini adalah salah satu pertanyaan yang penting dan banyak ditanyakan oleh teman-teman saya ketika hendak belajar bahasa arab. Ada dua hal yang bisa kita lakukan untuk mengetahui apakah itu fiil madhi atau fiil mudhari, yaitu :

Pertama, dengan mengetahui artinya berdasarkan konteks sebelumnya (siyaqul kalam).

Kedua, dilihat dari bentuk wazannya. Karena setiap kalimat fiil memiliki bentuk wazan masing-masing yang berbeda-beda, akan tetapi untuk mengetahui bentuk wazan tersebut kita harus mempelajari ilmu sharaf (insyaallah akan kita bahas pada tulisan selanjutnya)

Adapun contoh-contoh kalimat fiil madhi adalah sebagai berikut :

Fiil Madhi

Artinya

قَرَأَ

Membaca

كَتَبَ

Menulis

جَلَسَ

duduk

ضَرَبَ

Memukul

كَلَمَ

Bertutur

نَصَرَ

Menolong

وَرَثَ

Mewarisi

عَلِمَ

Mengetahui

قَطَعَ

Memotong

غَلَقَ

Mengunci



Sumber : https://adinawas.com/pengertian-kalimat-fiil-madhi-serta-contohnya.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertiam Kalam dalam ilmu nahwu

Pembagian kalam dalam ilmu nahwu